Kabupaten Sabu Raijua Bersama BPKP NTT Bertekat Wujudkan Laporan Keuangan Yang Berkualitas 16 Juni 2011 04:05:57 / ntt / dibaca: 382 kali / Kat: MOU, Kerjasama
Pada hari Jumat tgl 18 Pebruari 2011 di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sabu Raijua dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan Kerjasama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua dengan Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam rangka kerjasama penguatan tata kelola pemerintahan dan perusahaan yang baik
Hadir pada acara tersebut dari jajaran Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Bupati Sabu Raijua, Ir. Martehen L. Dira Thome , didampingi Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala Dinas, kepala Badan dan pejabat struktural eselon tiga dan empat. Dari BPKP NTT dihadiri Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Bonardo Hutauruk yang didampingi Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah, Yuli Kurnianto, Ak, MM.
Adapun Kerjasama Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Perusahaan yang Baik Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua yang akan dilaksanakan adalah :
1.Peningkatan Kapasitas Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aplikasi Program Komputerisasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA) 2.Pengembangan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah 3.Penyesuaian Program SIMDA dan Perubahan Regulasi dalam Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah 4.Penatausahaan Kas di BUD dan Kuasa BUD menggunakan aplikasi komputer 5.Pendampingan dalam penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBD 6.Kegiatan lainnya yang berhubungan dengan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua.
Kabupaten Sabu Raijua merupakan kabupaten pemekaran paling akhir di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni terbentuk pada tahun 2009 yang sebelumnya masuk dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang dengan penduduk sekitar 72 ribu jiwa.
Tahun 2010 merupakan tahun bersejarah bagi Kabupaten Sabu Raijua karena untuk pertama kali membuat Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sehingga neraca tahun 2010 merupakan neraca awal.
Bupati Sabu Raijua Ir. Martehen L. Dira Thome dilantik tanggal 24 Januari 2011, merupakan Bupati yang pertama kali menjabat sebagai Bupati Sabu Raijua yang sebelumnya selama kurang lebih satu tahun dijabat oleh Pelaksana Tugas Bupati. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bonardo Hutauruk, diberi nama khas Kabupaten Sabu “Make” merupakan nama pohon yang banyak manfaatnya, sedangkan Kepala Bidang APD , Yuli Kurnianto, diberikan nama “Makaba” yang artinya Kerang Besar.
Bupati Sabu Raijua dan Kepala Perwakilan BPKP NTT bertekad untuk mewujudkan Laporan Keuangan yang berkualitas yang ditandai dengan opini WTP. Setelah penandatanganan MoU dilanjutkan dengan Sosialisasi SPIP yang dibawakan langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP NTT, Bonardo Hutauruk dan Kepala Bidang APD, Yuli Kurnianto.
Kabupaten Sabu Raijua Bersama BPKP NTT Bertekat Wujudkan Laporan Keuangan Yang Berkualitas 16 Juni 2011 04:05:57 / ntt / dibaca: 382 kali / Kat: MOU, Kerjasama
BalasHapusPada hari Jumat tgl 18 Pebruari 2011 di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sabu Raijua dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan Kerjasama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua dengan Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam rangka kerjasama penguatan tata kelola pemerintahan dan perusahaan yang baik
Hadir pada acara tersebut dari jajaran Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Bupati Sabu Raijua, Ir. Martehen L. Dira Thome , didampingi Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala Dinas, kepala Badan dan pejabat struktural eselon tiga dan empat. Dari BPKP NTT dihadiri Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Bonardo Hutauruk yang didampingi Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah, Yuli Kurnianto, Ak, MM.
Adapun Kerjasama Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Perusahaan yang Baik Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua yang akan dilaksanakan adalah :
1.Peningkatan Kapasitas Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aplikasi Program Komputerisasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA)
2.Pengembangan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah
3.Penyesuaian Program SIMDA dan Perubahan Regulasi dalam Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah
4.Penatausahaan Kas di BUD dan Kuasa BUD menggunakan aplikasi komputer
5.Pendampingan dalam penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBD
6.Kegiatan lainnya yang berhubungan dengan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua.
Kabupaten Sabu Raijua merupakan kabupaten pemekaran paling akhir di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni terbentuk pada tahun 2009 yang sebelumnya masuk dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang dengan penduduk sekitar 72 ribu jiwa.
Tahun 2010 merupakan tahun bersejarah bagi Kabupaten Sabu Raijua karena untuk pertama kali membuat Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sehingga neraca tahun 2010 merupakan neraca awal.
Bupati Sabu Raijua Ir. Martehen L. Dira Thome dilantik tanggal 24 Januari 2011, merupakan Bupati yang pertama kali menjabat sebagai Bupati Sabu Raijua yang sebelumnya selama kurang lebih satu tahun dijabat oleh Pelaksana Tugas Bupati. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bonardo Hutauruk, diberi nama khas Kabupaten Sabu “Make” merupakan nama pohon yang banyak manfaatnya, sedangkan Kepala Bidang APD , Yuli Kurnianto, diberikan nama “Makaba” yang artinya Kerang Besar.
Bupati Sabu Raijua dan Kepala Perwakilan BPKP NTT bertekad untuk mewujudkan Laporan Keuangan yang berkualitas yang ditandai dengan opini WTP. Setelah penandatanganan MoU dilanjutkan dengan Sosialisasi SPIP yang dibawakan langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP NTT, Bonardo Hutauruk dan Kepala Bidang APD, Yuli Kurnianto.